Tata Cara Mandi Junub!

Baiklah, inilah tata cara mandi wajib atau Mandi Junub yang benar dan dilengkapi dengan doa mandi wajib (junub). Informasi tentang mandi wajib ini akam membantu anda dalam mengetahui seperti apa bacaan doa Mandi Junub dan tata cara mandi wajib yang benar, akan tetapi sebelum kita membahas tata cara Mandi Junub yang benar dan membaca doa janabah, alangkah baiknya kita membahas beberapa hal yang dapat menyebabkan kita mesti melakukan Mandi Junub ini.

Mandi atau al Ghuslu adalah mengalirkan air pada sesuatu, sedangkan secara syariat bahwa al ghuslu itu menuangkan air pada seluruh anggota badan dengan menggunakan tata cara yang khusus. Ibnu Malik pernah mengatakan bahwa al ghuslu (dengan ghoin-nya di dhommah) dapat kita maksudkan yaitu untuk perbuatan mandi dan air yang akan digunakan dalam mandi. http://bacaandoa.com

KONDISI junub, pastilah akan terjadi pada setiap orang dewasa. Mungkin sehabis jima, perempuan yang baru selesai haid, ataupun bermimpi basah. Satu hal yang juga pasti adalah tentu saja wajibnya seorang Mukmin dewasa untuk membersihkan badannya. Bukan sembarang bersih-bersih. Ini adalah mandi junub. Bagaimana gerangan Rasul Muhammad saw melakukan mandi junub?

Allah Ta’ala berfirman: “Dan jika kalian junub maka bersucilah (mandilah),” (QS. Al-Maidah: 6).

Dari Aisyah -radhiallahu anha- dia berkata: “Kebiasaan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam jika beliau mandi junub adalah: Beliau memulainya dengan mencuci kedua tangan beliau, kemudian beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri lalu mencuci kemaluanya, kemudian beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, kemudian beliau mengambil air lalu memasukkan jari-jemarinya ke semua pangkal rambut. Sampai setelah beliau memandang bahwa airnya sudah merata mengenai semua rambut beliau, beliau lalu menyiram kepalanya sebanyak tiga kali tuangan, kemudian beliau mencuci seluruh tubuh beliau, kemudian akhirnya mencuci kedua kaki beliau,” (HR. Al-Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316).

Dari Maimunah bintu Al-Harits -radhiallahu anha- dia berkata: “Aku pernah membawa air mandi untuk junub kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam-. Lalu beliau memulai dengan membasuh dua telapak tangannya sebanyak dua atau tiga kali. Kemudian beliau memasukkan tangannya ke dalam wadah berisi air, lalu menuangkan air tersebut pada kemaluan beliau, dan beliau mencucinya (kemaluan) dengan tangan kiri. Setelah itu, beliau menggosokkan tangan kiri ke tanah dengan gosokan yang kuat. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menuangkan air ke kepala beliau sebanyak tiga kali sepenuh telapak tangan, lalu beliau mencuci seluruh tubuhnya. Kemudian beliau bergerak mundur dari tempat beliau berdiri, lalu beliau mencuci kedua kakinya. Kemudian aku mengambilkan handuk untuk beliau, tetapi beliau menolaknya,” (HR. Al-Bukhari pada banyak tempat, di antaranya no. 259 dan Muslim no. 723).islampos.com All right, this ordinance shall shower or bath junub correct and equipped with bath obligatory prayers (junub). Information about the shower this mandatory akam assist you in knowing what kind of prayer inside junub bath and ordinances bath obligatory right, but before we discuss the procedures for junub bath right and read prayers impure, it is good we discuss some of the things that can cause us must do this junub bath.

Bathing or al Ghuslu is draining water on something, whereas in the Shari'a that al ghuslu was pouring water on the rest of the body by using a special procedure. Ibnu Malik has said that al ghuslu (with ghoin her in dhommah) can we mean is to act shower and water to be used in the shower. http://bacaandoa.com

CONDITIONS junub, would have occurred in every adult. Maybe after jima, women who had just finished menstruation, or wet dreams. One thing that certainly is of course the necessity of a mature believer to cleanse the body. Not just any clean up. This is junub bath. How could Rasul Muhammad saw did shower junub?

Allah Ta'ala says: "And if you junub then bersucilah (bathe)," (QS. Al-Maidah: 6).

Anha- -radhiallahu of Aisha, he said: "The practice of the Prophet shallallahu'alaihiwasallam if he is junub bath: He began by washing his hands, then he poured water with his right hand above the left hand and then wash kemaluanya, then he would perform ablution like the ablution for prayer, then he took some water and then put his fingers to all the base of the hair. Until after he saw that the water is evenly distributed on all his hair, he then flush head three times cast, then he washes all over his body, and then finally washed both his feet, "(HR. Al-Bukhari no. 248 and Muslim no. 316).
 
Maimunah bintu of Al-Harith -radhiallahu anha- he said: "I've brought water bath for junub to -shallallahu Prophet 'alaihi wasallam. Then he started to wash two palms of his hands as much as two or three times. Then he put his hand into a container of water, and the water poured on his genitals, and he washed them (pubic) with the left hand. After that, he rubbed his left hand to the ground with a strong rubbing. Then he berwudhu as ablution for prayers. Then he poured water over his head three times with all the hands, and then he washed his whole body. Then he moved back from where he was standing, then he washed his feet. Then I get a towel for him, but he refused, "(HR. Al-Bukhari in many places, including no. 259 and Muslim no. 723) .islampos.com