Discover

Topics

Syarah 'Aqidah Thahawiyah

Syarah 'Aqidah Thahawiyah APK

Syarah 'Aqidah Thahawiyah APK

1.11 FreeImamStudio ⇣ Download APK (37.58 MB)

The complete Syarah Aqidah Book from Chapter 1-Chapter VI can be used as a reference

What's Syarah 'Aqidah Thahawiyah APK?

Syarah 'Aqidah Thahawiyah is a app for Android, It's developed by ImamStudio author.
First released on google play in 6 years ago and latest version released in 2 years ago.
This app has 9.4K download times on Google play and rated as 3.86 stars with 58 rated times.
This product is an app in Books & Reference category. More infomartion of Syarah 'Aqidah Thahawiyah on google play
IDH syarah thahawiyahlmu akidah merupakan ilmu agama paling mulia,Dengan ilmu akidah, seorang hamba mengenal Allah - Subhanahu Wa Ta'ala - sebagai tuhan sesembahan nya, apa yang wajib atasnya kepada Allah , serta amal-amal menjadi shahih dan diterima di sisi Allah - bila akidah pelakunya shahih.

Akidah yang haq adalah akidah yang dipegang oleh Rosulullah - Sholallahu Alaihi Wassalam - dan para sahabat nabi - Rodliallahu Anhum - yang merupakan umat terbaik setelah Rosululloh. Hanya saja, Sunnah Allah yang berlaku pada makhluk Nya menetapkan adanya rintangan yang menghadang akidah yang haq ini, sehingga terjadilah apa yang telah oleh disinyalir Rasulullah, berupa perpecahan umat ini menjadi banyak kelompok golongan, tetapi Ahlus Sunnah wal Jama'ah tetap teguh di atas manhaj Salaf ash-Shalih, membela akidah yang ini, menyebarkan tauhid murni dan memerangi ahli bid'ah dan pengusung hawa nafsu.

Di antara mereka ini adalah Imam Abu Ja'far ath-Thahawi - rahimahullah- ( wafat 321 H), penulis matan akidah yang dikenal dengan nama beliau sendiri : Aqidah Thahawiyah , di mana beliau menulis intisari akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, menjelaskan apa yang benar, yang wajib atas setiap Muslim untuk meyakininya dan memperingatkan pendapat-pendapat ahli bid'ah dan aliran-aliran sesat.
Berkata Imam Abu Ja’far Al Warraq Ath Thahawi Al Hanafi- rahimahullah- dalam muqodimah matan aqidah Thahawiyah ,” ini adalah penjelasan akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah berdasarkan madzhab para ulama fikih Agama ini: Abu Hanifah an Nu’man bin Tsabit al-Kufi , Abu Yusuf Ya'qub bin Ibrahim Al Anshari, dan Abu Abdullah Muhammad bin al-Hasan asy Syaibani - rahimakumulloh- , berikut apa yang mereka yakini dari pokok-pokok Agama ini dan mereka anut sebagai agama bagi Tuhan alam semesta."
Matan ini telah disyarah oleh beberapa ulama, dan yang terbaik dan tershahih manhajnya, adalah syarah Imam Ibnu Abu al-Izz al-Hanafi - rahimahullah- (wafat 792 H) yang Allah - Subhanahu Wa Ta'ala - telah menjadikannya bermanfaat bagi kaum Muslimin, secara khusus di zaman-zaman akhir, yang mana umat Islam diuji dengan jauhnya mereka dari agama dan syariat Tuhan mereka.

Kemudian Allah memberikan umat Islam di zaman-zaman akhir ini kepada kesadaran untuk bangkit beragama yang menyebar di berbagai negeri Islam, anak-anak muda mulai bergerak kembali kepada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah, dan di antara karunia Allah di balik kesadaran ini adalah adanya orang-orang yang berpegang kepada akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan menolak akidah-akidah ahli bid'ah dan aliran-aliran sesat.
Faktor ini menambah sisi urgensi syarah yang berharga ini, maka ahli ilmu pun memberikan perhatian mereka sehingga ia dicetak berulang-ulang. Hanya saja buku ini, dengan kemuliaan dan keshahihan kandungannya, ia tidak selamat dari beberapa hal yang mungkin menyulitkan pembaca biasa atau penuntut ilmu pemula untuk mengkajinya dan menimba faidah-faidah darinya. Salah satu yang terpenting dari hal tersebut adalah tidak tersusunnya buku secara sistematis yang bisa membantu pembaca memahami bab-bab akidah dan bagian-bagiannya. Hal ini bisa dimaklumi, karena pensyarah hanya mengikuti urutan matan yang ditulis oleh Imam ath-Thahawi, sementara ath-Thahawi sendiri tidak mengurutkan matannya secara sistematis, namun sebaliknya, beliau mengangkat satu tema pada tempat-tempat yang terpencar, di mana beliau menulis satu tema, kemudian meninggalkannya beralih ke tema lainnya, kemudian kembali ke tema pertama, dan begitu seterusnya.