Sholawat Abdul Somad Offline 2021

Sholawat Abdul Somad Offline adalah aplikasi gratis yang memiliki fitur sederhana yang mudah digunakan oleh siapa saja. Aplikasi ini dirancang untuk ponsel Android & Tablet dengan kualitas yang sangat baik. Aplikasi ini 100% offline, tidak perlu khawatir dengan koneksi internet karena aplikasi ini dapat dimainkan setiap saat.

Kami berterima kasih telah mengunduh dan menggunakan program ini, dan kami berharap Anda akan memberi peringkat 5 bintang.

Fitur Aplikasi ini:

💖 Sederhana dan Cepat.
+ Aplikasi ini sangat sederhana dan mudah digunakan dan kinerja cepat.

💖 Audio 100% Offline.
+ Tidak perlu khawatir tentang koneksi internet karena aplikasi ini dapat dimainkan tanpa koneksi internet.

💖 Share.
+ Anda dapat berbagi aplikasi dengan siapa saja hanya dengan satu klik.

💖 Koleksi.
+ Memiliki lebih banyak audio untuk dimainkan.

Disclaimer:

Materi dalam aplikasi ini tidak sepenuhnya milik pembuat aplikasi. Salah satu materi yang bukan milik kami adalah AUDIO & GAMBAR. Bagi Anda yang keberatan dengan konten dalam aplikasi ini, Anda dapat mengirimkan keluhan melalui email terkait.

Ustadz Abdul Somad atau yang biasa disebut UAS, lahir di desa Silo Lama di wilayah kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Mei 1977. Ia adalah keturunan dari Syekh Abdurrahman, ulama besar dari kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Sejak kecil, UAS sudah menimba ilmu di lingkungan islami. Mulai dari SD AL-Washliyah Medan, kemudian lanjut ke MTS Mu’allimin. Setelah MTS Ia tidak langsung melanjutkan ke SMA, melainkan masuk ke Pesantren Darul Arafah Deli Serdang selama setahun. Baru kemudian ia lanjut ke Madrasah Aliyah Nurul Falah di wilayah Indragiri Hulu dan tamat pada tahun 1996.

UAS melanjutkan kuliah di UIN SISKA Riau, namun hanya berjalan selama dua tahun hingga tahun 1998. Setelah itu Ia memilih melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir melalui jalur beasiswa setelah mengalahkan 900 pelamar beasiswa lainnya.

Ia menyelesaikan kuliahnya hanya dalam kurun waktu 3 tahun 10 bulan. Setelah lulus UAS tidak berpuas diri. Ia melanjutkan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania melalui beasiswa kerajaan Maroko. Kemudian Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 11 bulan.

Usai menempuh pendidikan, beliau kembali ke Indonesia dan memutuskan untuk menjadi dosen bahasa arab dan tafsir hadits di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dari tahun 2009. Beliau juga merangkap sebagai dosen agama Islam di Sekolah tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur.

Selain mengajar UAS juga aktif berkegiatan sebagai anggota Komisi Pengkajian dan Keorganisasian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Riau dan anggota Badan Amil Zakat di Riau dari tahun 2009 hingga 2014.

Disela-sela kesibukannya UAS menyempatkan diri untuk berdakwah. Ia mengunggah rekaman ceramahnya ke Youtube dan dari situ video ceramah beliau banyak ditonton. Sejak saat itu nama UAS terus dikenal masyarakat bahkan sempat menjadi viral di internet.