Discover

Topics

Penjelasan Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah

Penjelasan Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah APK

Penjelasan Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah APK

0.0.7 FreeWarung Developer ⇣ Download APK (29.89 MB)

What's Penjelasan Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah APK?

Penjelasan Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah is a app for Android, It's developed by Warung Developer author.
First released on google play in 6 years ago and latest version released in 6 years ago.
This app has 0 download times on Google play
This product is an app in Books & Reference category. More infomartion of Penjelasan Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah on google play
Penjelasan Lengkap Allah ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah.

Sesungguhnya ilmu mengenal Allah dan mengenal sifat-sifat-Nya adalah ilmu paling agung dan paling utama, serta paling wajib untuk didahulukan mempelajarinya atas seluruh ilmu lainnya, karena pengetahuan terhadap ilmu ini merupakan pondasi bagi keselamatan dan kebahagiaan hakiki, yang oleh karena itu ilmu Tauhid ini dikenal juga dengan nama Ilmu Ushul (pondasi agama). Dalam sebuah hadits Rasulullah menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang yang telah mencapai puncak tertinggi dalam ilmu ini,beliau bersabda:

أﻧَﺎأْﻋﻠَُﻤُﻜْﻢ ﺑِﺎِﷲ َوأْﺧَﺸﺎُﻛْﻢ ﻟَﻪ ُ)َرَواﻩ ُاﻟْﺒَُﺨﺎِرّي

( “Aku adalah orang yang paling mengenal Allah di antara kalian, dan aku adalah orang yang paling takut di antara kalian bagi-Nya”. (HR. al-Bukhari).

Dengan dasar hadits ini maka Ilmu Tauhid sudah seharusnya didahulukan untuk dipelajari dibanding ilmu-ilmu lainnya. Dalam al-Qur’an Allah berfirman:

(19 : ﻓَﺎْﻋﻠَْﻢ أَﻧﱠﻪ َُﻻ إِﻟَﻪَ إِﱠ ﻻاﻟﻠﱠﻪ َُواْﺳﺘَـْﻐِﻔْﺮ ﻟَِﺬﻧْﺒِ َﻚ َوﻟِْﻠُﻤْﺆِﻣﻨِ َﲔ َواﻟُْﻤْﺆِﻣﻨَﺎ ِت )ﳏﻤﺪ

“Maka ketahuilah (wahai Muhammad) bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan mintalah ampun bagi dosamu juga bagi seluruh orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan”. (QS. Muhammad: 19).

Dalam ayat ini Allah mendahulukan perintah mengenal tauhid di atas perintah istighfâr. Hal ini dikarenakan bahwa mengenal Ilmu Tauhid terkait dengan Ilmu Ushul yang merupakan dasar atau pokok-pokok agama, yang karenanya harus didahulukan, sementara mengucapkan istighfâr terkait dengan Ilmu Furu’ atau cabang-cabang agama. Tentunya tidak dibenarkan bagi siapapun untuk melakukan istighfâr atau melakukan kesalehan lainnya dari amalan-amalan furû’ jika ia tidak mengetahui Ilmu Tauhid atau Ilmu Ushul, karena bila demikian maka berarti ia melakukan kesalehan dan beribadah kepada Tuhan-nya yang ia sendiri tidak mengenal siapa Tuhan-nya tersebut. Oleh karena itu dalam banyak ayat al-Qur’an Allah telah memerintahkan manusia untuk mempergunakan akalnya dalam melihat keagungan penciptaan-Nya hingga dapat mengenal tanda-tanda kekuasaan dan sifat-sifat-Nya. Seperti dalam firman-Nya:

(185 : أََوَﱂ ْﻳـَْﻨﻈُُﺮواِ ﰲَﻣﻠَُﻜﻮِت اﻟﱠﺴَﻤﺎَوا ِت َواْﻷَْر ِض )اﻷﻋﺮاف

“Tidakkah mereka melihat pada kerajaan langit-langit dan bumi?!” (QS. al-A’raf: 185).