Discover

Topics

Murottal Ustadz Hanaan At Taqqie

Murottal Ustadz Hanaan At Taqqie APK

Murottal Ustadz Hanaan At Taqqie APK

1.0 FreeKoplo Pantura Hits ⇣ Download APK (3.24 MB)

What's Murottal Ustadz Hanaan At Taqqie APK?

Murottal Ustadz Hanaan At Taqqie is a app for Android, It's developed by Koplo Pantura Hits author.
First released on google play in 6 years ago and latest version released in 6 years ago.
This app has 0 download times on Google play
This product is an app in Entertainment category. More infomartion of Murottal Ustadz Hanaan At Taqqie on google play
Ustadz Hanan Attaki, Lc. adalah seorang penceramah asal Aceh yang kini tinggal dan berdakwah di Bandung. Ia kerap memberikan kajian di Masjid Trans Studio Bandung. Kajian yang dilakukan setiap hari Rabu selalu penuh dengan jamaah yang isinya remaja yang didominasi oleh ikhwan (laki-laki).

Gaya ceramah Ustadz Hanan attaki ringan dan mudah diterima bagi remaja. Beliau selalu memberi support pada setiap kajiannya untuk para jomblo agar segera menggenapkan setengah dien nya. Istilahnya jomblo memang karena ingin menjaga diri dari z!na, dan terus mencari ilmu untuk segera menyempurnakan agama. Jomblo fii sabilillah.


Hanan Attaki lahir di Aceh pada tanggal 31 Desember 1981 dengan nama Tengku Hanan Attaki. Ia merupakan anak ke 5 dari 7 bersaudara.

Pengalamannya mengenal al-Qur’an secara lebih dekat diawali pada usia kanak-kanak. Sejak SD ustadz Hanan sudah mendapat beasiswa. Beberapa kali memenangkan Musabaqah Tilawatil Quran dari mulai dapat sepeda dipakai ke sekolah, dan pernah juga dapat Televisi.

Terakhir ia berhasil menjadi qori terbaik versi Fajar TV, Kairo 2005, dan mengisi acara tilawah al-Qur’an “Min Ajmalis Soth” di dua Channel (Fajar Tv & Iqro’ Tv).

Saat kuliah pun mendapat beasiswa. Di keluarga beliau, dialah orang pertama yang kuliah dan kuliahnya pun ke luar negeri. Perjalanan ke Mesir, adalah awal beliau ke luar negeri dengan Visa Turis. Selanjutnya setelah ditanya saat pengetesan apakah bisa membaca Al Qur'an, dan dijawab bisa, Ustadz Hanan Attaki bisa langsung masuk ke Al Azhar dengan mendapat prioritas mendapat beasiswa.

Saat mengenyam pendidikan di Universitas al-Azhar-Mesir ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc) pada tahun 2004. Selama di Kairo, ia juga pernah aktif sebagai pemred buletin “Salsabila” yang diterbitkan oleh kelompok studi al-Qur'an dan ilmu-ilmuislam. Ustadz Hanan Attaki, Lc. is a speaker from Aceh who now lives and preaches in Bandung. He often provide the study at the mosque Trans Studio Bandung. The study, conducted every Wednesday is always filled with worshipers whose content is dominated by teenage brothers (men).

Ustadz lecture style is light and easy attaki Hanan acceptable for adolescents. He always gave support to each study for the singles to immediately fulfill half his deen. The term jomblo is because they want to protect themselves from z! Na, and continue to seek knowledge to immediately enhance religion. Singles fie sabilillah.


Hanan Attaki born in Aceh on December 31, 1981 under the name Tengku Hanan Attaki. He is the son to 5 of 7 siblings.

Experience to know the Koran more closely begins in childhood. Since SD ustadz Hanan already got a scholarship. Several times won Musabaqah Tilawatil Quran from start to bike wear to school, and has also TV.

Qori last he managed to become the best version of Dawn TV, Cairo, 2005, and filling the recitations of the Koran "Min Ajmalis Soth" in two Channel (Dawn Tv & Iqro 'Tv).

At college also received a scholarship. In his family, he was the first college and the college also abroad. The trip to Egypt, is beginning his overseas with a Tourist Visa. Furthermore, after being asked the time of testing whether they could read the Koran, and can be answered, Ustadz Hanan Attaki can directly go to Al-Azhar to get priority scholarship.

When educated at the University of al-Azhar and Egypt he pursue the Faculty of Islamic Theology, Department of Tafsir al-Qur'an to obtain a license degree (Lc) in 2004. While in Cairo, he was also active as editor in chief of the bulletin "Salsabila" published by Koran study group and science-ilmuislam.