- › Home
- Apps ›
- Music & Audio ›
- Mayada|Yuk Sholawatan Offline APK
Mayada|Yuk Sholawatan Offline
Mayada|Yuk Sholawatan Offline APK
1.1 ․ 7 years agoFree ․ Azkana Putri Dev ⇣ Download APK (42.17 MB)
What's Mayada|Yuk Sholawatan Offline APK?
Mayada|Yuk Sholawatan Offline is a app for Android, It's developed by Azkana Putri Dev author.
First released on google play in 7 years ago and latest version released in 7 years ago.
This app has 0 download times on Google play and rated as 5.00 stars with 2 rated times.
This product is an app in Music & Audio category. More infomartion of Mayada|Yuk Sholawatan Offline on google play
Yuk Sholwatan bersama Umi Mayada.Sosok akhwat ini kerap muncul di layar kaca dengan melantunkan lagu-lagu shalawat. Akhwat tersebut biasa disapa Maya, 16 tahun, yang nama aslinya adalah Umi Mayada
Limbong. Namanya meroket sejak ia mengeluarkan album Cahaya Rasul 1 pada tahun 1999, kumpulan shalawat yang pada masa silam dinyanyikan oleh Ummu Kultsum, penyanyi legendaris Mesir. Sejak kecil, anak
sulung pasangan H. Adnan Ya’qub Limbong dan Hj. Sunarti Yusuf itu sudah belajar mengaji. Maklum, orangtuanya adalah juara qari dan qariah tingkat nasional. Ayahnya, juara MTQ TVRI/RRI 1986,sementara
ibundanya juara MTQ Sulawesi Utara. Minat Maya dalam berqiraah memang sudah tampak sejak kecil. Setiap kali ada tayangan qiraah di televisi, ia langsung duduk bersimpuh lalu menirukan suara qari di
layar kaca. Ketika itu orangtuanya mengira anaknya hanya main-main saja. Bahkan terkadang Maya mengigau membaca Al-Quran layaknya seorang qariah. Mendengar igauan cucunya itu, sang kakek yang
kebetulan tidur bersamanya, kontak menangis. “Sub-hanallah, ini anak mengigaunya saja mengaji, lain daripada yang lain, ” kata kakeknya. Tahu Maya berbakat dalam seni baca Al-Quran, ayahnya mendidik
anak sulungnya itu teknik membaca Al-Quran yang benar. Dengan sabar, Adnan Ya’kub menurunkan keahliannya dalam hal qiraah sab’ah (tujuh jenis qiraah) kepada anaknya tercinta. Latihan yang sangat
disiplin itu ternyata tidak sia-sia. Ketika usianya menginjak tujuh tahun, Maya telah menguasai qiraah sab’ah, sehingga berhasil meraih juara I Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional di Jambi
pada 1997 untuk kategori anak-anak. Lalu suara emasnya direkam dalam sebuah album qiraah anak-anak. Selain itu, ternyata Maya juga gemar lagu-lagu shalawat. Kebetulan orangtuanya memiliki koleksi
album shalawat cukup banyak, sehingga Maya dapat belajar dengan leluasa. Setelah cukup lancar, ia meluncurkan sebuah album shalawat. Kebetulan, Habib Husein Alaydrus - produser sebuah perusahaan
rekaman - tengah mencari artis yang cocok untuk menyanyikan lagu-lagu Ummu Kultsum.
fitur aplikasi:
-Dilengkapi dengan pengaturan volume/suara
-Dilengkapi dengan pilihan pengaturan untuk menjadikan sebagai nada dering
-Dilengkapi dengan pilihan untuk dapat menjadikannya sebagai lagu favorit.
-TANPA KONEKSI INTERNET
good bless you