- Home ›
- Apps ›
- Music & Audio ›
- Kumpulan Lagu Cokelat mp3 APK
Kumpulan Lagu Cokelat mp3
What's Kumpulan Lagu Cokelat mp3 APK?
Kumpulan Lagu Cokelat mp3 is a app for Android, It's developed by Arabian_Apps author.
First released on google play in 6 years ago and latest version released in 6 years ago.
This app has 0 download times on Google play
This product is an app in Music & Audio category. More infomartion of Kumpulan Lagu Cokelat mp3 on google play
Cokelat adalah nama Grup musik asal Bandung, Indonesia. Grup musik ini memilih nama "Cokelat" karena mereka ingin musik yang mereka suguhkan bisa dinikmati oleh semua kalangan, seperti halnya makanan
cokelat.
Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni 1996, dan sampai saat ini masih aktif dalam mewarnai panggung blantika musik Indonesia.
Setelah vokalis pertama Kikan berpisah dengan Cokelat, Cokelat mengumumkan personel barunya yaitu Sarah Hadju, finalis Indonesian Idol Musim Keempat.
Pada tanggal 19 Desember 2011, Sang vokalis Siti Sabariah Hadju alias Sarah Hadju resmi mengundurkan diri dari grup band ini dikarenakan ketidak cocokan Sarah dengan band ini. Band ini telah memiliki vokalis baru sebagai pengganti Sarah, yaitu Jackline Rossy Natalia Mboeik alias J. Pada April 2014 Ernest mengundurkan diri untuk meniti karier di luar musik.
Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni 1996, dan sampai saat ini masih aktif dalam mewarnai panggung blantika musik Indonesia.
Ya udah, gimana kalau namanya COKELAT aja!, kan gampang diinget tuh, semua orang juga suka Cokelat…" - Roberto Pieter - ex. Gitaris Cokelat.
Kata-kata tersebut terucap tanggal 25 Juni 1996, tujuh tahun yang lalu, di sebuah studio latihan di kota kembang - Bandung, ketika pada waktu itu Kikan, Ronny, Robert, Bernard juga Deden bingung mencari nama yang pas untuk mereka, oleh karena mereka nggak lama lagi bakal manggung di sebuah acara di kampus STISI (Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia) yang terletak di salah satu kota yang menjadi episentrum musik Indonesia, Bandung Chocolate is the name of the music group from Bandung, Indonesia. This band chose the name "Chocolate" because they want what they contributed music can be enjoyed by all people, as well as chocolate food.
Chocolate was established on June 25, 1996, and is still active in the music scene Indonesia coloring stage.
After the first vocalist Kikan part with Chocolate, Chocolate announces its new personnel Sarah Hadju, Indonesian Idol finalist Fourth Season.
On 19 December 2011, vocalist Siti Sabariah aka Sarah Hadju Hadju officially resigned from the band is due to a mismatch Sarah with this band. The band has had a new vocalist as substitute Sarah, namely Jackline Rossy aka Natalia Mboeik Ernest J. In April 2014 resigned to pursue a career outside of music.
Chocolate was established on June 25, 1996, and is still active in the music scene Indonesia coloring stage.
Fine, what if his name CHOCOLATE !, aja tuh kan diinget easy, everyone also love chocolate ... "- Roberto Pieter - ex. Guitarist Chocolate.
Those words were spoken dated June 25, 1996, seven years ago, at a rehearsal studio in Bandung - Bandung, when at that time Kikan, Ronny, Robert, Bernard also Deden confused search for a name that suits them, because they do not soon will perform at an event on campus STISI (High School of Art & Design Indonesia) located in one of the cities that became the epicenter of the music of Indonesia, Bandung
Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni 1996, dan sampai saat ini masih aktif dalam mewarnai panggung blantika musik Indonesia.
Setelah vokalis pertama Kikan berpisah dengan Cokelat, Cokelat mengumumkan personel barunya yaitu Sarah Hadju, finalis Indonesian Idol Musim Keempat.
Pada tanggal 19 Desember 2011, Sang vokalis Siti Sabariah Hadju alias Sarah Hadju resmi mengundurkan diri dari grup band ini dikarenakan ketidak cocokan Sarah dengan band ini. Band ini telah memiliki vokalis baru sebagai pengganti Sarah, yaitu Jackline Rossy Natalia Mboeik alias J. Pada April 2014 Ernest mengundurkan diri untuk meniti karier di luar musik.
Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni 1996, dan sampai saat ini masih aktif dalam mewarnai panggung blantika musik Indonesia.
Ya udah, gimana kalau namanya COKELAT aja!, kan gampang diinget tuh, semua orang juga suka Cokelat…" - Roberto Pieter - ex. Gitaris Cokelat.
Kata-kata tersebut terucap tanggal 25 Juni 1996, tujuh tahun yang lalu, di sebuah studio latihan di kota kembang - Bandung, ketika pada waktu itu Kikan, Ronny, Robert, Bernard juga Deden bingung mencari nama yang pas untuk mereka, oleh karena mereka nggak lama lagi bakal manggung di sebuah acara di kampus STISI (Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia) yang terletak di salah satu kota yang menjadi episentrum musik Indonesia, Bandung Chocolate is the name of the music group from Bandung, Indonesia. This band chose the name "Chocolate" because they want what they contributed music can be enjoyed by all people, as well as chocolate food.
Chocolate was established on June 25, 1996, and is still active in the music scene Indonesia coloring stage.
After the first vocalist Kikan part with Chocolate, Chocolate announces its new personnel Sarah Hadju, Indonesian Idol finalist Fourth Season.
On 19 December 2011, vocalist Siti Sabariah aka Sarah Hadju Hadju officially resigned from the band is due to a mismatch Sarah with this band. The band has had a new vocalist as substitute Sarah, namely Jackline Rossy aka Natalia Mboeik Ernest J. In April 2014 resigned to pursue a career outside of music.
Chocolate was established on June 25, 1996, and is still active in the music scene Indonesia coloring stage.
Fine, what if his name CHOCOLATE !, aja tuh kan diinget easy, everyone also love chocolate ... "- Roberto Pieter - ex. Guitarist Chocolate.
Those words were spoken dated June 25, 1996, seven years ago, at a rehearsal studio in Bandung - Bandung, when at that time Kikan, Ronny, Robert, Bernard also Deden confused search for a name that suits them, because they do not soon will perform at an event on campus STISI (High School of Art & Design Indonesia) located in one of the cities that became the epicenter of the music of Indonesia, Bandung
