Discover

Topics

Kumpula Resep Pempek Palembang

Kumpula Resep Pempek Palembang APK

Kumpula Resep Pempek Palembang APK

1.0 Freeputramedia ⇣ Download APK (3.86 MB)

What's Kumpula Resep Pempek Palembang APK?

Kumpula Resep Pempek Palembang is a app for Android, It's developed by putramedia author.
First released on google play in 7 years ago and latest version released in 7 years ago.
This app has 0 download times on Google play and rated as 4.33 stars with 3 rated times.
This product is an app in Books & Reference category. More infomartion of Kumpula Resep Pempek Palembang on google play
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan yang dihaluskan dan sagu, serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih halus, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.

Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.

Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah ditumis dan dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek dijual di mana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya.

Pempek or Empek-empek Palembang is a typical food made from mashed fish and sago, as well as several other compositions such as eggs, garlic finely, flavor and salt. Actually it is difficult to say that the center is the pempek Palembang because in almost all areas in South Sumatra produce it.

Presentation pempek black sauce accompanied by brownish called vinegar or cuko (in Palembang). Cuko made from boiled water, then add brown sugar, ebi shrimp and mashed cayenne pepper, garlic, and salt. For the indigenous people of Palembang, cuko from the first made spicy to increase appetite. But with the influx of migrants from outside the island of Sumatra, the current commonly found cuko with a sweet taste to those who do not like spicy. Cuko can protect teeth from caries (decay enamel and dentin). Because in one liter of solution for pizza sauce is usually contained 9-13 ppm fluoride. a complement to the distinctive taste eating food are slices of fresh cucumber dice and yellow noodles.

Pempek type is the "pepperoni pizzas", ie chicken eggs wrapped in dough for pizza and fried in hot oil. There are others such as pempek lenjer, pempek round (or known as "ada'an"), pempek fish skin, pempek pistel (young papaya slices boiled contents that have been sauteed and flavored), pempek small eggs, and pempek curly.

Pempek can be found very easily throughout the city of Palembang. Pempek sold everywhere in Palembang, is selling at a restaurant, there is the side of the road, and also there is a bear. Canteens in all schools / workplace / campus must be selling pempek. In the 1980s, the seller bears the usual pempek 1 pempek basket full while walking around the city of Palembang peddling food.