- Home ›
- Apps ›
- Books & Reference ›
- Kitab Kimyyatus Sa'adah APK
Kitab Kimyyatus Sa'adah
What's Kitab Kimyyatus Sa'adah APK?
Kitab Kimyyatus Sa'adah is a app for Android, It's developed by Pecinta Kesucian Jiwa author.
First released on google play in 8 years ago and latest version released in 8 years ago.
This app has 0 download times on Google play and rated as 4.58 stars with 64 rated times.
This product is an app in Books & Reference category. More infomartion of Kitab Kimyyatus Sa'adah on google play
KIMIA KEBAHAGIAAN
"Jika Anda menemui sesuatu kesulitan di dalam memahami tawasuf, bacalah buku saya Kimia-i Sa'adat (Kimia Kebahagiaan) yang akan membimbing Anda ke jalan yang benar, dan memberi Anda, sekurang-kurangnya, suatu kesempatan yang adil untuk memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah kepada Anda." Demikianlah Al-Ghazali menulis dalam salah satu suratnya kepada Nizamuddin Fakhrul Mulk, wazir Seljuk.
Kimia Kebahagiaan adalah ringkasan dari karya monumental Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, ditulis sendiri secara populer oleh beliau dalam bahasa Parsi, tidak dalam bahasa Arab sebagaimana Ihya. Mengenai Ihya cukuplah kita kutipkan di sini pendapat Muhaddits Zainuddin Iraqi: "sebagai seorang ulama, Al-Ghazali telah berhasil meringkaskan dan kadang-kadang menjelaskan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan hadis, dalam karya abadinya ini yang, disamping Al-Qur'an dan hadis, merupakan buku petunjuk praktis terakhir dan agama sejati yang ada."
Buku kecil ini memuat delapan bagian dari naskah aslinya.
ABU HAMID AL-GHAZALI
(1058-1128 A.D.)
"Jika Anda menemui sesuatu kesulitan di dalam memahami tawasuf, bacalah buku saya Kimia-i Sa'adat (Kimia Kebahagiaan) yang akan membimbing Anda ke jalan yang benar, dan memberi Anda, sekurang-kurangnya, suatu kesempatan yang adil untuk memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah kepada Anda." Demikianlah Al-Ghazali menulis dalam salah satu suratnya kepada Nizamuddin Fakhrul Mulk, wazir Seljuk.
Kimia Kebahagiaan adalah ringkasan dari karya monumental Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, ditulis sendiri secara populer oleh beliau dalam bahasa Parsi, tidak dalam bahasa Arab sebagaimana Ihya. Mengenai Ihya cukuplah kita kutipkan di sini pendapat Muhaddits Zainuddin Iraqi: "sebagai seorang ulama, Al-Ghazali telah berhasil meringkaskan dan kadang-kadang menjelaskan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan hadis, dalam karya abadinya ini yang, disamping Al-Qur'an dan hadis, merupakan buku petunjuk praktis terakhir dan agama sejati yang ada."
Buku kecil ini memuat delapan bagian dari naskah aslinya.
ABU HAMID AL-GHAZALI
(1058-1128 A.D.)
