Discover

Topics

Kitab Bidayatul Hidayah

Kitab Bidayatul Hidayah APK

Kitab Bidayatul Hidayah APK

2.0 FreeCorner Media

The book "Bidayatul Hidayah" by the great scholar Abu Hamid Muhammad al-Ghazali

What's Kitab Bidayatul Hidayah APK?

Kitab Bidayatul Hidayah is a app for Android, It's developed by Corner Media author.
First released on google play in 5 years ago and latest version released in 4 years ago.
This app has 1.7K download times on Google play and rated as 4.17 stars with 6 rated times.
This product is an app in Education category. More infomartion of Kitab Bidayatul Hidayah on google play
Kitab "Bidayatul Hidayah" karya ulama besar Abu Hamid Muhammad al-Ghazali (w. 1111 M) ini, banyak disebut-sebut sebagai Mukadimah Ihya Ulumuddin, karya masterpiece beliau yang sangat monumental itu.



Kitab ini membahas proses awal seorang hamba mendapatkan hidayah dari Allah Ta'ala, dimana sang hamba sangat membutuhkan pertolongan dan bimbingan dari-Nya. Juga menjelaskan seputar halangan (pasif) maupun rintangan (aktif) yang tersebar di sekitarnya, yaitu ketika sang hamba berusaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, melalui tata cara dan adab yang benar.



Kitab ini secara garis besar berisi tiga bagian. Yakni bagian tentang ada-adab ketaatan, bagian tentang meninggalkan maksiat, dan bagian tentang bergaul dengan manusia. Sang Maha Pencipta dan dengan sesama makhluk. Menurut al-Ghazali, jika hati kita condong dan ingin mengamalkan apa-apa yang ada di buku ini, maka berarti kita termasuk seorang hamba yang disinari oleh Allah dengan cahaya iman di dalam hati.

Dalam Muqaddimah Kitab Bidayatul Hidayah (halaman 1), Imam Ghazali menjelaskan :

فاعلم أيها الحريص المقبل على اقتباس العلم، المظهر من نفسه صدق الرغبة، وفرط التعطش إليه.. أنك إن كنت تقصد بالعلم المنافسة، والمباهاة، والتقدم على الأقران، واستمالة وجوه الناس إليك، وجمع حطام الدنيا؛ فأنت ساع في هدم دينك، وإهلاك نفسك، وبيع آخرتك بدنياك؛ فصفقتك خاسرة، وتجارتك بائرة، ومعلمك معين لك على عصيانك، وشريك لك في خسرانك، وهو كبائع سيف لقاطع طريق، كما قال صلى الله عليه وسلم: (من أعان على معصية ولو بشطر كلمة كان شريكا فيها).

Ketahuilah wahai manusia yang ingin mendapat curahan ilmu, yang betul-betul berharap dan sangat haus kepadanya, bahwa jika engkau menuntut ilmu guna bersaing, berbangga, mengalahkan teman sejawat, meraih simpati orang, dan mengharap dunia, maka sesungguhnya engkau sedang berusaha menghancurkan agamamu, membinasakan dirimu, dan menjual akhirat dengan dunia. Dengan demikian, engkau mengalami kegagalan, perdaganganmu merugi, dan gurumu telah membantumu dalam berbuat maksiat serta menjadi sekutumu dalam kerugian tersebut. Gurumu itu seperti orang yang menjual pedang bagi perompak jalanan, sebagaimana Rasul saw. bersabda, "Siapa yang membantu terwujudnya perbuatan maksiat walaupun hanya dengan sepenggal kata, ia sudah menjadi sekutu baginya dalam per buatan tersebut."

وإن كانت نيتك وقصدك، بينك وبين الله تعالى، من طلب العلم: الهداية دون مجرد الرواية؛ فأبشر؛ فإن الملائكة تبسط لك أجنحتها إذا مشيت، وحيتان البحر تستغفر لك إذا سعيت. ولكن ينبغي لك أن تعلم، قبل كل شيء، أن الهداية التي هي ثمرة العلم لها بداية ونهاية، وظاهر وباطن، ولا وصول إلى نهايتها إلا بعد إحكام بدايتها، ولا عثور على باطنها إلا بعد الوقوف على ظاهرها.

Jika niat dan maksudmu dalam menuntut ilmu un tuk mendapat hidayah, bukan sekadar mengetahui riwa yat, maka bergembiralah. Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untukmu saat engkau ber jalan dan ikan-ikan paus di laut memintakan ampunan bagimu manakala engkau berusaha. Tapi, engkau harus tahu sebelumnya bahwa hidayah merupakan buah dari ilmu pengetahuan. Hidayah memiliki permulaan dan akhir serta aspek lahir dan batin. Untuk mencapai titik akhir tersebut, permulaannya harus tersusun rapi. Be gitu pula, untuk menyingkap aspek batinnya, harus di ketahui terlebih dahulu aspek lahirnya.

وهأنا مشير عليك ببداية الهداية؛ لتجرب بها نفسك، وتمتحن بها قلبك، فإن صادفت قلبك إليها مائلا، ونفسك بها مطاوعة، ولها قابلة؛ فدونك التطلع إلى النهايات والتغلغل في بحار العلوم.