Discover

Topics

Kisah Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir

Kisah Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir APK

Kisah Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir APK

1.0 FreeSkaedah Nrimo Ing Pandum ⇣ Download APK (4.76 MB)

This application contains the story of Prophet Moses meeting the Prophet Khidir

What's Kisah Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir APK?

Kisah Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir is a app for Android, It's developed by Skaedah Nrimo Ing Pandum author.
First released on google play in 6 years ago and latest version released in 6 years ago.
This app has 100 download times on Google play
This product is an app in Books & Reference category. More infomartion of Kisah Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir on google play
Nabi Khidir AS mengajarkan ilmu tentang Makrifat, ada yang menyebutkan Nabi Khidir AS juga mengajarkan ilmu Laduni. Banyak orang yang ingin bertemu dengan Nabi Khidir AS, terutama para penganut Tarekat, ataupun mereka yang ingin berguru kepada Nabi Khidir AS. Kesalahan terbesar mereka adalah karena mereka ingin bertemu, seharusnya jangan punya keinginan untuk bertemu, ikhlaskanlah beliau yang menemui kita

Al-Khiḍr (Khaḍr, Khaḍer, al-Khaḍir) keterangan mengenai beliau terdapat dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahfi ayat 65-82. dan beberapa hadist. “Mystical Dimensions of Islam”, oleh penulis Annemarie Schimmel, Khidir dianggap sebagai salah satu Nabi dari empat Nabi dalam kisah Islam dikenal sebagai “Sosok yang masih Hidup” atau “Abadi”.

Tiga lainnya adalah Nabi Idris AS, Nabi Ilyas AS, dan Nabi Isa AS. Nabi Khidir AS abadi karena ia dianggap telah meminum air kehidupan. Khidir merupakan sosok yang sangat misterius. Ia pun dikisahkan dalam sebuah perjalanan Musa yang penuh hal ajaib, luar biasa, dan tentunya penuh misteri.

Suatu hari, seorang dari Bani Israil menemui Musa dan kemudian bertanya, “Wahai Nabiyullah, adakah di dunia ini orang yang lebih berilmu darimu ?” ujarnya. Tersentak, Nabi Musa AS pun jelas menjawab, “Tidak”. Tentu saja, siapa yang mampu menandingi ilmu Musa, utusan Allah kala itu. Sumber tuntunan agama dan sumber pengetahuan wahyu Allah ada di genggaman Musa. Ia memiliki Taurat dan beragam mukjizat dari-Nya.

Namun, rupanya Allah memiliki hamba lain selain Musa yang lebih berilmu. Allah pun menegur dengan mewahyukan pada Musa bahwa tak seorang pun di muka bumi yang mampu menguasai semua ilmu.

Tak hanya Musa, di belahan bumi lain pun terdapat seorang yang memiliki ilmu luar biasa. Ilmu itu tak dimiliki Musa sekalipun. Orang itu juga seorang Nabi. Mengetahui hal tersebut, sontak Musa pun ingin berguru pada orang tersebut. Ia bersemangat ingin menuntut ilmu dan menambah pengetahuannya.