Hukum Qurban Dan Aqiqoh

Idul Kurban juga memiliki andil dalam membudidayakan hewan ternak. Idul Kurban yang dirayakan setiap satu tahun sekali ini dapat menjadi ladang usaha bagi para peternak sapi, kerbau, kambing, dan domba. Dari perayaan Idul Kurban ini, para peternak dapat memasarkan hewan ternaknya dalam jumlah yang lebih banyak dibanding hari-hari biasanya.
Rasulullah SAW menjadikan ritual aqiqah seperti ritual qurban yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai sebuah ritual sekaligus tebusan bagi ismail a.s serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada-Nya. Dan jika dilihat dari sisi hikmah Allah SWT yang terapat di dalam syariat dan kekuasaan-Nya, maka kita bisa menemukan faedah lain dari di syariatkannya aqiqah, yaitu bisa menjadi sebab pertumbuhan si anak berjalan dengan baik dan memberikan kondisi aman dan selamat bagi diri si anak selama hidupnya dari gangguan dan bisikan setan. Idul Kurban also had a hand in cultivating livestock. Eid al-sacrifice which is celebrated once a year can be a field of business for the breeders of cattle, buffaloes, goats, and sheep. From the celebration of Eid Sacrifice this, farmers can market their livestock in an amount more than the usual days.
Rasulullah SAW makes the ritual aqiqah as ritual sacrifices were made by God as a ritual once a ransom for ismail U.S. as well as a means to draw closer to Him. And when viewed from the wisdom of Allah that terapat in law and his power, then we can find a benefit other than in syariatkannya aqiqah, which could be the cause of the growth of the child is progressing well and provides a safe condition and congratulations for the person of the child during life of disorder and vicious whisper.