Discover

Topics

Ceramah Imron Jamil Mp3

Ceramah Imron Jamil Mp3 APK

Ceramah Imron Jamil Mp3 APK

1.0 Freeahmadkepet

What's Ceramah Imron Jamil Mp3 APK?

Ceramah Imron Jamil Mp3 is a app for Android, It's developed by ahmadkepet author.
First released on google play in 6 years ago and latest version released in 6 years ago.
This app has 0 download times on Google play
This product is an app in Music & Audio category. More infomartion of Ceramah Imron Jamil Mp3 on google play
Sekitar tahun 1991 masehi. Di sebuah dusun kecil di tengah - tengah antar Tembelang dan Tambakberas. Tepatnya di petengan tembelang jombang dating seorang Kyai muda yang tampan dan gemilau pikirannya, beliau bernama kyai Imron jamil. Kedatangannya di desa itu semula ingin mencari rumah kontrakan sebagai tempat tinggal beliau sekaligus istri tercintanya (ibu nyai Hj. Dra. Titi Maryam). Mengingat beliau baru saja usai merantau dan menuntut ilmu di KH. Moh Jamaludin Ahmad tambak beras sekaligus lulusan pendidikan - pendidikan formal di Tambakberas seperti MI-BU, MMA-BU, STIT-BU maka beliaupun tidak mau jauh - jauh dari Tambak beras. Pun juga beliau masih melanjutkan pendidikannya di STIT-BU.
Akhirnya beliau pun tinggal di rumah sebelah timur warung Mak Ti (sekarang). Selama ±2 tahun beliau tinggal disitu. Setelah itu beliaupun pindah dan ngekost di sebelah mushalah Authon petengan Jombang.

Di tempat itulah beliau mulai menampung anak - anak, dlu’afa’ dan teman - teman sederajatnya yang ingin sekaligus minatbelajar pada beliau.

Pada tahun 1994 beliau sudah memilih ±8 santri yang berasal dari berbagai daerah atau kota seperti Tuban, Lamongan, Blora, Tulung Agung, dan lain - lain. Santri - santri itu pun kebanyakan kuliah sekaligus ngawula (mengabdi) pada kyai Imron. Walaupun saat itu Kyai Imron juga belum memiliki rumah sendiri.

Awal yang cemerlang bagi sesosok kyai mudah yang pada saat tu juga masih mengajar di MAN dan pendidikan yang lain. Kyai Imron cenderung memliki pemikiran yang nyeleneh (aneh). Setiap apapun yang beliau hadapi, baik masalah, tantangn atau problem - problem kehidupan beliau lebih menitik beratkan pada solusi yang lebih menyendiri dan berliku, “Intine seng penting nyampe pada tujuane” begitu kata beliau.

Sebab itulah tak heran jika sosok kyai muda itu di idolakan oleh para muridnya juga para temannya, sehingga tak ayal makin lama santri dan peminat untuk belajar pada beliau.

Karena banyaknya santri yang berminat belajar padanya, beliaupun mempuyai niatan untuk membeli tanah sekaligus mendirikan rumah sendiri pada tahun 1997/1998 beliau mencari tanah kosong yang dijual. Singkat cerita beliau menemukan tanah yang berdiri rumah kosong, dan cenderung mistis.

Konon rumah tu sangat angker dan tak satu pun orang berani membelinya. Akhirnya Kyai Imron datang dan mengajukan diri untuk membeli tanah itu. Dengan biaya yang terjangkau Kyai Imron pun membeli tanah seluas 16x30m2 yang letaknya sebelah timur jalan raya KH Wahab Chasbullah tambak beras Jombang Lebih tepat lagi 50 M sebelah utara lapangan tambak beras. Around 1991 BC. In a small hamlet in the middle - the middle between Tembelang and Tambakberas. Precisely in petengan Tembelang jombang dating a handsome young Kyai and gemilau his mind, he was named Kyai Imron jamil. His arrival in the village was originally want to find a house rented as a residence he once beloved wife (mother nyai Hj. Dra. Titi Maryam). Considering he had just finished wandering and studying in KH. Jamaludin Ahmad moh rice farms once-graduate education in the formal education such as MI-BU Tambakberas, MMA-BU-BU STIT then beliaupun not want him away from the ponds of rice. Else he still continued his education at STIT-BU.
Finally he was living in the house east stalls Mak Ti (now). For ± 2 years he lived there. After that beliaupun moved and ngekost next mushalah Authon petengan Jombang.

That's where he began to accommodate children - children, dlu'afa 'and a friend - a friend who wanted to once minatbelajar sederajatnya to him.

In 1994 he has opted ± 8 students who come from different regions and cities such as Tuban, Lamongan, Blora, Tulung, and others - others. Pupils - it was mostly college students as well ngawula (serve) at Imron clerics. Although it was Kyai Imron also not have their own home.

A brilliant beginning for easy clerics figure that when tu is still taught in MAN and other education. Kyai Imron tend to discount the thought eccentric (odd). Each anything that he faced both problems, tantangn or problems - problems of life, he is more focused on a solution that was more solitary and winding, "intine important zinc nyampe on tujuane" says he.

That is why I wonder if the figure of the young clerics in idolized by his students as well as his friends, so no doubt the longer students and enthusiasts to learn from him.

Since the number of students who wish to learn it, beliaupun mempuyai intention to buy the land at the same time construct their own houses in 1997/1998 he was looking for vacant land for sale. Long story short, he found the land stood vacant house, and mystically inclined.

It is said that situation was very haunted house and none dared buy it. Finally Kyai Imron came and volunteered to buy the land. At an affordable cost Kyai Imron also bought land covering 16x30m2 that is located east highway KH Wahab Chasbullah rice farms Jombang More precisely 50M north rice field ponds.