Discover

Topics

Adab dan akhlak dalam islam

Adab dan akhlak dalam islam APK

Adab dan akhlak dalam islam APK

2.4.0 FreeDavdev

What's Adab dan akhlak dalam islam APK?

Adab dan akhlak dalam islam is a app for Android, It's developed by Davdev author.
First released on google play in 7 years ago and latest version released in 7 years ago.
This app has 0 download times on Google play and rated as 3.00 stars with 1 rated times.
This product is an app in Books & Reference category. More infomartion of Adab dan akhlak dalam islam on google play
Dari Abul Qosim at-Tafakur, aku mendengar Abu Ali al-Hasan bin 'Ali bin Bundar al-Zanjani bercerita bahwa Kholifah Harun ar-Rosyid رحمه الله mengutus seseorang kepada Imam Malik bin Anas رحمه الله agar beliau berkenan datang ke istana supaya dua anak Harun ar-Rosyid yaitu Amin dan Makmun bisa belajar agama langsung kepada Imam Malik. Imam Malik menolak permintaan Kholifah Harun ar-Rosyid dan mengatakan, "Ilmu agama itu didatangi bukan mendatangi."

Coba lihat saja kelakuan sebagian kita terhadap orang yang beda pemahaman, padahal masih dalam tataran ijtihadiyah. Yang terlihat adalah watak keras, tak mau mengalah, sampai menganggap pendapat hanya boleh satu saja tidak boleh berbilang. Ujung-ujungnya punya menyesatkan, menghizbikan dan mengatakan sesat seseorang.

Padahal para ulama sudah mengingatkan untuk tidak meninggalkan mempelajari masalah adab dan akhlak.

Namun barangkali kita lupa?

Barangkali kita terlalu ingin cepat-cepat bisa kuasai ilmu yang lebih tinggi?

Atau niatan dalam belajar yang sudah berbeda, hanya untuk mendebat orang lain?


Fitur :

#Dapat Di jadikan Favorit

#Dapat Dikirim Bloototh

#Dapat Di Save From Abul Qosim at-Tafakur, I heard Abu Ali al-Hasan ibn 'Ali ibn Round al-Zanjani told that Kholifah Harun ar-Rosyid رحمه الله send someone to Imam Malik bin Anas رحمه الله that he is pleased to come to court so that the two children of Aaron ar-Rosyid that Amin and Ma'mun can learn the religion directly to Imam Malik. Imam Malik rejected the request Kholifah Harun ar-Rosyid and said, "The Science of religion was visited not come."

Let's see the behavior of some of us toward a different understanding, while still in ijtihadiyah level. That look is a hard character, refused to budge, to consider the opinion should only be one course should not be an age. In the end got misleading, menghizbikan and say misguided person.

Though the scholars have been warned not to leave learn manners and morals issues.

But perhaps we forget?

Perhaps we are too anxious to be mastered higher knowledge?

Or intention of learning that is different, just to argue with other people?


features:

#Dapat Di make Favorites

Submitted #Dapat Bloototh

#Dapat In Save